Skip to main content

Dia

 Udara dingin masuk menembus kelambu

Diiringi suara detik jam yang begitu merdu

Tenggelam aku dalam suasana syahdu

Kala kupanggil nama-Mu


Aku bercerita tentang hal yang sama

Berkeluh kesah tentang sebuah nama

Bersyukur karena masih bersama

Dan kadang bertanya apa maksud dari semua

Yang terjadi di dunia


Kadang aku lupa

Tenggelam dalam dosa dosa

Padahal katanya cinta

Padahal katanya memuja

Tapi aku selalu melanggar perintah-Nya


Izinkan aku berdeklarasi

Perihal rasa cinta yang tidak terdefinisi

Rasanya tidak sanggup dituang dalam puisi

Karena mata pasti akan berlinang sendiri


Terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan

Walaupun diri-Mu seringkali aku abaikan

Jadikan aku kekasih-Mu yang teguh dan beriman

Agar kelak aku dapat kekal mencintai-Mu di surga, Tuhan


Comments

Popular posts from this blog

Movie Review : My Wife is a Gangster 3

  Movie Review: My Wife is A Gangster 3   1.       Movie Identity Movie Title: My Wife is a Gangster 3 Director: Jo Jin-kyu Producer: Charles Kim, Chu Chen On Actors: Shu Qi, Lee Beom-soo, Hyun Young, Oh Ji-ho, Ti Lung Editor: Park Gok-ji Distributor: Showbox/Mediaplex Release Date: December 28, 2006 Running Time: 115 minutes Country: South Korea Language: Korean     2.       Synopsis My Wife is A Gangster 3 is the sequel to My Wife is a Gangster and My Wife is a Gangster 2. It tells a story about Lim Aryong (Shu Qi), the daughter of Hongkong Mafia Boss, Mr. Lim. Aryong has been suspected that she’d killed another big mafia boss. So, Aryomg moved to South Korea to be safe. Han Ki-Chul (Lee Beom-soo) is put in charge to look after her. No one understand the language Ayong speaking, so, they hired a translator named Yeon-hee (Hyun Young). At first Ki-chul and his associats were afraid of ...

Mana yang Lebih Baik : Meninggalkan atau Ditinggalkan?

            Manusia hidup dengan berinteraksi satu sama lain. Pertama bertemu, kemudian berkenalan hingga akhirnya memiliki suatu hubungan, entah itu sebagai teman atau mungkin lebih. Dan dari setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Perpisahan itu pasti, karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Pertanyaannya, mana yang lebih baik, meninggalkan atau ditinggalkan?            Sebuah survey di situs Quora yang memiliki judul sama dengan esai ini menunjukkan bahwa, kebanyakan orang memilih untuk meninggalkan. Mengapa demikian? Karena ketika meninggalkan, kita tidak perlu merasa terkejut dan bertanya-tanya apa kesalahan kita. Meninggalkan tidak membuat kita merasa tidak berharga, merasa dibuang. Namun, walaupun begitu, meninggalkan dapat memberi rasa penyesalan yang begitu besar. Apalagi, jika hal yang kita tinggalkan adalah hal yang benar-benar berharga dan sulit untuk dicari kembali di kemudian hari. Siapa bilang meninggalkan tida...

Mi Familia

        Hello, it’s me again, Bintangkelinci. Today, I’m going to write about my family. Actually, I rarely talk about my family to anyone I know, including my best friends. I only talk or write about them on sporadic situation. Still it’s alright, because I just realized that one of my favourite things in this world is my family.  My mom was born on August like me, in 1978. She’s a very bright, friendly and talented person. She’s started play guitar, drum, and piano at a very young age. My mom is also good with English, she speaks English fluently, since she’s been study abroad on America when she’s 7 years old. She’s good at fighting, and people known her as a fierce woman. She has an underground band called Toilets, and probably because of that she finally met my dad.  My dad was born on July 1974. He’s also talented in music like my mom. On his Elementary School Graduation, he plays Michelle by The Beatles with his friend in front of the audience. My ...