Skip to main content

5 Pantun


1.       Buah mangga buah markisa

Dipetik segar oleh pak Jaja

Jika memang batin tersiksa

Lebih baik tinggalkan saja

 

2.       Riuh terdengar suara tukang las

Menyambung besi untuk juragan

Memang sulit untuk bisa ikhlas

Karena harus merelakan semua angan

 

3.       Cermin besar cermin kecil

Dijual banyak di pasar malam

Jika pahala tidak rajin di cicil

Dosa akan membuatmu tenggelam

 

4.       Pagi-pagi latihan silat

Ditemani suara burung kakatua

Wahai Tuan bermata cokelat

Adakah gerangan Nona yang punya?

 

5.       Hitam arang ayam bakar

Rasanya enak walau agak pahit

Jika rindu sudah tak bisa ditakar

Lebih baik bertemu walau semenit






Comments

Popular posts from this blog

Movie Review : My Wife is a Gangster 3

  Movie Review: My Wife is A Gangster 3   1.       Movie Identity Movie Title: My Wife is a Gangster 3 Director: Jo Jin-kyu Producer: Charles Kim, Chu Chen On Actors: Shu Qi, Lee Beom-soo, Hyun Young, Oh Ji-ho, Ti Lung Editor: Park Gok-ji Distributor: Showbox/Mediaplex Release Date: December 28, 2006 Running Time: 115 minutes Country: South Korea Language: Korean     2.       Synopsis My Wife is A Gangster 3 is the sequel to My Wife is a Gangster and My Wife is a Gangster 2. It tells a story about Lim Aryong (Shu Qi), the daughter of Hongkong Mafia Boss, Mr. Lim. Aryong has been suspected that she’d killed another big mafia boss. So, Aryomg moved to South Korea to be safe. Han Ki-Chul (Lee Beom-soo) is put in charge to look after her. No one understand the language Ayong speaking, so, they hired a translator named Yeon-hee (Hyun Young). At first Ki-chul and his associats were afraid of Aryong, but as soon as she learns that they’re actually nice, Aryong

Dia

 Udara dingin masuk menembus kelambu Diiringi suara detik jam yang begitu merdu Tenggelam aku dalam suasana syahdu Kala kupanggil nama-Mu Aku bercerita tentang hal yang sama Berkeluh kesah tentang sebuah nama Bersyukur karena masih bersama Dan kadang bertanya apa maksud dari semua Yang terjadi di dunia Kadang aku lupa Tenggelam dalam dosa dosa Padahal katanya cinta Padahal katanya memuja Tapi aku selalu melanggar perintah-Nya Izinkan aku berdeklarasi Perihal rasa cinta yang tidak terdefinisi Rasanya tidak sanggup dituang dalam puisi Karena mata pasti akan berlinang sendiri Terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan Walaupun diri-Mu seringkali aku abaikan Jadikan aku kekasih-Mu yang teguh dan beriman Agar kelak aku dapat kekal mencintai-Mu di surga, Tuhan